PERBEDAAN SMA DAN SMK, NOMOR DUA PALING PENTING, HATI-HATI SALAH PILIH SEKOLAH BISA MENGHAMBAT IMPIAN.
PERBEDAAN SMA DAN SMK, NOMOR DUA PALING PENTING, HATI-HATI
SALAH PILIH SEKOLAH BISA MENGHAMBAT IMPIAN.
Oleh : Wahyu Qoirul Mustofa
Hai sobat pintar, kalian pasti sudah tahu bahwa sekolah adalah tempat kita belajar
untuk menyiapkan diri menghadapi kehidupan di masa depan. Maka dari itu bersekolah
adalah hal yang penting dilakukan.
Nah buat sobat pintar yang sekarang ini mau lulus
SMP pastinya kalian akan bersiap untuk memasuki masa “putih abu-abu” alias masa
pendidikan menengah atas. Alternatif pendidikan yang bisa sobat pintar pilih
setelah lulus adalah SMA (Sekolah Menengah Atas) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
Mungkin sobat pintar bertanya-tanya apa sih
perbedaannya antara SMA dan SMK? Bagaimana jika sampai salah memilih sekolah?
Lantas bagaimana caranya memilih sekolah yang tepat??
Pembahasan sangat penting karena ketepatan kita
dalam memilih sekolah akan mengarahkan kita pada ketercapaian impian diri kita
masing-masing. Berikut ini perbedaan antara SMA dan SMK. Semoga bermanfaat J.
1.
Tujuan pendidikan SMA dan SMK
Perbedaan paling mendasar antara SMA dan SMK bisa dilihat dari keahlian
yang diajarkan selama masa pendidikan. Di SMA siswa-siswi dibekali dengan
pelajaran yang bersifat umum dan mendalami teori, dengan bekal tersebut lulusan
SMA dipersiapkan untuk menempuh pendidikan tinggi atau kuliah setelah lulus
nanti.
Sedangkan pada SMK lulusannya dibekali dengan
keahlian yang bersifat khusus pada bidang keahlian yang spesifik sebagai bekal
memasuki dunia industri atau pekerjaan.
Jadi buat sobat pintar yang rencana kedepannya
ingin kuliah maka pendidikan SMA bisa menjadi pilihan untuk pertimbangan.
Sedangkan buat sobat pintar yang setelah lulus nanti ingin langsung bekerja
maka alternatif pendidikan SMK bisa menjadi opsi yang bagus untuk
dipertimbangkan.
2.
Pelajaran yang diajarkan di SMA dan SMK
Pelajaran yang diajarkan di SMA adalah pelajaran yang bersifat umum dan cenderung
lebih banyak mendalami teori daripada praktek. Keunikan menempuh pendidikan di
SMA adalah kita bisa memilih jurusan untuk mendalami pelajaran yang ingin kita
tekuni. Ada 3 (tiga) jurusan di SMA yaitu ; a) IPA, b) IPS, dan c) Bahasa.
Pelajaran yang akan diajarkan di jurusan IPA
meliputi : fisika, kimia, biologi, dan matematika. Pelajaran yang diajarkan di
jurusan IPS meliputi : sosiologi, ekonomi, geografi, serta sejarah. Sedangkan
pada jurusan bahasa mata pelajaran yang diajarkan meliputi : bahasa indonesia,
bahasa asing, dan sastra.
Meskipun ada kekhususan pada mata pelajaran yang
dipelajari pada setiap jurusannya namun untuk mata pelajaran lainnya juga tetap
akan diajarkan sebatas pada pengetahuan dasar, misalnya pada jurusan bahasa
juga akan diajarkan pelajaran matematika, pada jurusan IPS juga akan diajarkan
mata pelajaran matematika, namun tingkat kedalamannya berbeda dari matematika
yang di ajarkan di jurusan IPA yang tentunya lebih mendalam.
(Gambar: disdik.jabar.go.id/ilustrasismk)
Sedangkan di SMK sobat pintar akan cenderung
mempelajari bidang ilmu yang sifatnya spesifik pada keahlian tertentu dan proses
pendidikannya cenderung lebih banyak mata prakteknya daripada pelajaran umum.
Contoh-contoh jurusan atau bidang keahlian yang diajarkan di SMK diantaranya:
Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Akutansi (AK), Teknik pemesinan (TPM), Teknik
Kendaraan Ringan (TKR), Administrasi Perkantoran (APK), Perhotelan, dan masih
banyak lagi.
Bedanya SMA dengan SMK, pemilihan jurusan atau
bidang pelajaran yang ingin difokusi di SMA adalah ketika sobat pintar sudah diterima
dan memasuki masa pendidikan SMA. Sedangkan jurusan atau bidang keahlian di SMK
harus dipilih pada saat awal pendaftaran masuk SMK. Jika sudah memilih jurusan
di SMK, sobat pintar akan kesulitan jika ingin berpindah ke jurusan lain, untuk
itu sobat pintar harus pertimbangkan matang-matang sebelum memilih jurusan di
SMK. Sobat pintar juga bisa bertanya-tanya seputar jurusan kepada orang tua
ataupun guru di sekolah dalam memilih jurusan.
3.
Biaya Pendidikan SMA dan SMK
Biaya pendidikan di SMA dan SMK tentu tidak sama karena di SMA tidak ada
kegiatan praktikum keahlian sedangkan di SMK ada kegiatan praktikum keahlian.
Sehingga untuk biaya pendidikan SMK secara umum lebih mahal daripada di SMA.
Namun sobat pintar tidak perlu khawatir masalah
biaya bisa diatasi jika sobat pintar bisa masuk ke sekolah negeri. Pada sekolah
negeri pemerintah mengeluarkan anggaran khusus untuk pendidikan sehingga bisa
meminimalkan biaya sekolah bahkan sobat pintar bisa bersekolah secara gratis.
Untuk itu bagi sobat pintar yang hendak masuk ke SMA ataupun SMK tidak ada salahnya untuk mencoba mengikuti pendaftaran masuk di SMA Negeri atau SMK Negeri terlebih dahulu. Bagaimanapun hasilnya nanti yang penting sobat pintar telah berusaha optimal dan banyak berdoa, untuk hasilnya pasrahkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa.
4.
Lama Pendidikan SMA dan SMK
Masa pendidikan di SMA berlangsung selama 3 (tiga) tahun. Sedangkan
pendidikan di SMK bisa berjalan hingga 4 (empat) tahun karena pada progam
keahlian tertentu ada kegiatan praktik kerja industri (prakerin) atau magang
selama satu tahun penuh di dunia insdustri atau perusahaan yang biasanya dilakukan
pada tahun keempat masa pendidikan. Pada SMK juga ada progam keahlian (jurusan)
yang hanya ditempuh selama 3 (tiga tahun) dengan kegiatan praktek kerja industri
dilakukan pada saat pertengahan masa pendidikan yang biasanya dilakukan saat
kelas XI.
Ini juga yang membedakan antara SMA dengan SMK.
Jika di SMA tidak ada kegiatan praktek kerja lapangan (prakerin) atau biasa
dikenal dengan magang. Sedangkan di SMK akan ada kegiatan prakerin atau magang
di perusahaan yang sesuai dengan bidang keahlian atau jurusan yang dipilih.
5.
Peluang Diterima Pendidikan Tinggi Negeri
(Gambar: unsplash/university)
Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan beasiswa berkuliah di Perguruan Tinggi
Negeri (PTN)? Pasti kebanyakan orang mengidamkannya. Sobat pintar harus tahu
bahwa kesempatan emas untuk melanjutkan ke Pendidikan Tinggi Negeri (PTN) tersebut
dimiliki oleh lulusan SMA dan SMK.
Bagi sobat pintar yang memilih SMA keunggulannya
bisa memiliki peluang lebih banyak dalam memilih jurusan pada Pendidikan Tinggi
yang diminati karena ilmu yang dipelajari di SMA masih bersifat umum. Sedangkan
di SMK karena ilmu yang dipelajari sudah spesifik pada keahlian tertentu maka
pilihan jurusan yang bisa dipilih saat kuliah akan terbatas sesuai jurusan yang
dipilih di masa SMK. Misalnya jika pada waktu SMK mengambil jurusan akutansi
maka di Perguruan Tinggi idealnya juga memilih jurusan akutansi untuk mendalami
bidang akutansi yang sebelumnya diajarkan di SMK.
Fakta di lapangan berdasarkan pengamatan penulis
secara umum lebih banyak mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berasal
dari lulusan SMA daripada SMK. Namun bukan berarti lulusan SMK tidak bisa
melanjutkan Perguruan Tinggi. Kesempatan masuk Perguruan Tinggi terutama Perguruan
Tinggi Negeri terbuka bagi lulusan SMA dan SMK.
6.
Peluang Diterima Lapangan Pekerjaan
Kesempatan diterima lapangan pekerjaan juga terbuka luas bagi lulusan SMA
maupun SMK. Jadi lulusan SMA dan SMK sama-sama memiliki kesempatan untuk
diserap oleh lapangan pekerjaan. Keistimewaan lulusan SMK adalah lulusannya
memiliki keahlian spesifik pada bidang pekerjaan tertentu dan mempunyai pengalaman
praktek kerja industri sehingga menjadi nilai tersendiri saat mengajukan
lamaran pekerjaan pada bidang pekerjaan yang sifatnya lebih spesifik.
Buat sobat pintar yang nantinya memilih SMA juga
tidak perlu khawatir apabila belum mendapatkan kesempatan berkuliah, sobat
pintar juga memiliki peluang untuk bisa bekerja. Banyak perusahaan-perusahaan yang mencari lulusan
setara SMA yang tidak menuntut keahlian pada bidang pekerjaan spesifik.
Sehingga para lulusan SMA bisa mengisi kebutuhan pekerjaan tersebut.
Apa dampaknya jika sobat pintar
salah dalam memilih sekolah SMK ataupun SMA?
Kebanyakan kesalahan dalam memilih sekolah disebabkan karena ikut-ikutan
teman atau tekanan dari orang tua. Ketika kita salah memilih sekolah maka kita
bisa tertekan dalam menjalaninya, belajar menjadi tidak nyaman, ingin
cepat-cepat pulang, dengan demikian maka keahlian yang diajarkan kurang bisa
kita kuasai.
Sejatinya sekolah itu yang menjalani adalah diri
sendiri kita sendiri dan bukan orang lain yang menjalaninya. Oleh karena itu
akan lebih baik jika keputusan memilih sekolah itu datangnya adalah dari hati
sendiri. Jika sobat pintar memilih jenis sekolah dan jurusan yang sesuai dengan
suara hati dan sesuai dengan bidang yang diminati maka sobat pintar akan merasa
nyaman dalam menjalaninya, hari-hari bersekolah adalah hari yang paling
dinantikan, dengan suasana hati yang senang dan gembira dalam belajar maka
keahlian yang diajarkan di sekolah akan bisa dikuasai secara maksimal, dan akan
menjadi lulusan yang tidak hanya sekedar memiliki ijazah namun juga berkeahlian
yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Tinggal bagaimana caranya nanti menyakinkan orang
tua agar mendukung pilihan sobat pintar. Dengan komunikasi yang baik dan
pertimbangan yang matang maka orang tua akan mendukung pilihan sekolah yang
kita inginkan.
Bagaimana cara menentukan sekolah
yang tepat antara SMA dan SMK?
(Gambar: unsplash/graduation)
Memahami minat masing-masing adalah kunci utama menentukan pilihan sekolah menengah antara SMA atau SMK. Karena minat itu sama halnya seperti cinta. Jika kita cinta pada seseorang maka alamiahnya kita akan selalu ingin dekat dengannya, tidak ingin berpisah, selalu ingin bersama-sama, bahkan tidak bertemu sebentar saja akan terasa lama akan menimbulkan rasa kerinduan untuk berjumpa. Begitulah gambaran minat, jadi jika kita minat pada bidang pekerjaan tertentu maka kita akan merasa nyaman berada dalam bidang tersebut, selalu ingin mendalami dan tidak mudah bosan mempelajarinya. Jadi bersekolah pada bidang yang kita minati akan membuat hati senang dan gembira.
Lalu bagaimana jika saat ini kita masih belum memahami apa yang sebenarnya menjadi minat kita? belum tahu bidang pekerjaan apa yang kita cintai?
Buat sobat pintar yang saat ini masih bingung ingin mendalami bidang keahlian atau pekerjaan apa yang ingin difokusi maka sobat pintar bisa memilih SMA karena pelajaran yang diajarkan di SMA masih bersifat umum, tidak bersifat spesifik pada keahlian tertentu. Pilihan SMA ini juga termasuk pilihan yang tepat apabila sobat pintar memiliki keinginan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi atau berkuliah setelah lulus sekolah nanti.
Sebaliknya jika sobat pintar saat ini sudah
menentukan ingin mendalami bidang keahlian tertentu maka sobat pintar bisa
langsung memilih SMK. Misalnya sobat pintar saat ini berminat terhadap dunia
otomotif dan ingin bekerja dibidang otomotif maka sobat pintar bisa memilih SMK
jurusan otomotif (Teknik Kendaraan Ringan). Pilihan SMK ini juga cocok buat
sobat pintar yang setelah lulus ingin langsung bekerja di bidang yang sesuai
jurusan yang didalami selama menempuh pendidikan SMK.
Namun perlu dipahami bahwa untuk bisa mendapatkan beasiswa Perguruan Tinggi Negeri ataupun ingin bisa mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah nanti, sobat pintar harus bersaing, berjuang keras, dan banyak berdoa untuk meraihnya. Semoga sukses untuk semua sobat pintar yang membaca artikel ini. Jika ada pertanyaan atau yang ingin didalami sobat pintar bisa langsung menulisnya di kolom komentar. Jika sobat pintar sudah memutuskan ingin melanjutkan ke SMA dan SMK sobat pintar juga bisa menuliskan di kolom komentar sobat pintar ingin masuk ke SMA ataupun SMK mana. Sekali lagi semoga berhasil untuk semua sobat pintar dan semoga sukses.
"Dalam hidup ada yang namanya masa-masa krusial dimana pilihan kita pada titik krusial itu menentukan arah hidup kita di masa depan dan salah satu titik krusial itu terjadi sekarang ini yaitu saat kita dihadapkan berbagai pilihan sekolah setelah menyelesaikan masa putih biru"
Komentar
Posting Komentar