Dibidang pendidikan juga terdampak yang sangat besar , sebab demi menghentikan penyebaran corona ini semua siswa dan gurunya belajar dari rumah, yang mendadak dilakukan tanpa persiapan sama sekali. Ketidak siapan semua unsur dalam pendidikan menjadi kendala yang besar juga, adanya perubahan cara belajar mengajar dari tatap muka atau luring (luar jaringan) menjadi daring (dalam jaringan) membutuhkan kesiapan dari semua unsur, dimulai dari pemerintah, sekolah, guru, siswa dan orang tua, diakui memang pemerintah melonggarkan sistem penilaian pendidikan disesuaikan dengan keadaan darurat asalkan pembelajaran tetap dapat berlangsung tanpa harus di bebani dengan pencapaian kompetensi.
1. Tanamkan Motivasi Yang Kuat
Belajar dari rumah memang terkesan menjadi beban bagi sebagian anak, baik karena alasan jenuh, lebih enak belajar di sekolah atau lain sebagainya, namun proses belajar dari rumah masih harus dilalui selama pandemi ini masih belum dinyatakan berakhir.
Agar semangat belajar tetap terus ada, maka setiap anak harus memiliki motivasi yang kuat, tidak menjadikan aktifitas tersebut menjadi beban. Siswa dapat diajarkan untuk menamkan fikiran positif “jika ingin kembali belajar di sekolah, maka saat ini harus bersabar untuk belajar dirumah, tetap semangat, agar rantai penyebaran virus corona dapat terputus dan wabah corona segera hilang” atau mungkin dengan motivasi positif lainnya.
Kondisikan suasana belajar seperti disekolah. Tegas terhadap diri sendiri. Untuk belajar, kamu bisa pilih waktu yang tepat serta tempat yang nyaman. Sehingga kamu bisa mengerjakan dengan baik. Usahakan kamu tetap bagun pagi dan mandi pagi. Karena jika tidak mandi akan berpengaruh pada mood kamu untuk belajar.
3. Jaga Manajemen Waktu
Atur waktu belajar dengan teratur. Kerjakan dengan fokus tugas yang dibebankan guru.
Membiasakan diri untuk belajar dan mengerjakan tugas di awal waktu adalah keterampilan yang mesti ditanamkan kepada siswa yang melakukan remote learning.
Selama melakukan pembelajaran di rumah, terdapat banyak sekali ‘gangguan’ yang mengganggu proses pembelajaran. Godaan untuk menonton video, mengakses media sosial, hingga membaca-baca konten berita.
Oleh sebab itu, penting bagi siswa untuk berusaha fokus dan konsisten selama waktu belajar yang ditetapkan. Hindari segala macam gangguan. Jika memungkinkan, sediakan ruang khusus untuk belajar dan menjauhkan diri dari gangguan anggota keluarga yang lain.
5. Diskusi Online
Belajar di rumah itu perlu diskusi agar mendapatkan apa yang dicari. Diskusi bersama teman-teman secara online.
Baik dari chat hingga video call. Selain itu berdiskusi juga dapat menghilangkan rasa bosan.
SEMOGA BERMANFAAT YA 😊💓
Komentar
Posting Komentar