Langsung ke konten utama


 

EMPAT TIPE MENTALITAS, KAMU TERMASUK YANG MANA?

Hidup ini adalah anugerah yang diberikan oleh sang pencipta kepada manusia. Dalam perjalanan hidup manusia tidak selalu berjalan mulus tanpa rintangan. Masalah dalam hidup bisa saja datang sewaktu-waktu dan bertubi-tubi tiada henti tanpa kita kehendaki. Pada saat itulah mentalitas dibutuhkan dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Mentalitas adalah cara berpikir dan sikap dalam menghadapi permasalahan. Nah berikut ini adalah jenis-jenis mentalitas manusia dalam menghadapi permasalahan ataupun tekanan dalam hidup.

Mentalitas Cangkang Telur


Orang dengan mentalitas ini sangat rapuh, sedikit mengalami tekanan saja sudah patah arang, sering kali tipe ini mengalami stres dan bisa depresi hingga putus asa. Sehingga tidak jarang orang dengan tipe ini seringkali lari dari masalah dan tidak mau meninggalkan zona nyamannya untuk menghadapi setiap tekanan dan permasalahan yang ada.
 

Mentalitas Lempeng Logam


Orang dengan mentalitas ini pada awalnya seperti kuat menerima tekanan, seperti halnya lempeng logam, tapi kalau tekanan itu diterimanya terus menerus, maka lempeng logam ini akhirnya bengkok juga, artinya orang dengan tipe ini bisa mengatasi tekanan yang datang, tapi bila tekanan itu diterimanya terus menurus, maka lempeng logam ini akhirnya akan bengkok juga, artinya orang dengan tipe ini bisa mengatasi tekanan yang datang, tapi bila tekanan itu terus menderunya lama-lama dia menyerah juga, hingga akhirnya masuk dalam lembah keputusasaan.

Mentalitas Busa/Gabus

Orang dengan mentalitas ini cukup baik dalam menerima tekanan, seperti halnya busa/gabus yang memiliki sifat lentur, bisa menyesuaikan dirinya terhadap tekanan dan cepat kembali ke bentuk semula, orang dengan tipe ini sangat fleksibel dalam menghadapi tekanan, dan pada umumnya dapat bertahan lebih lama daripada tipe pertama dan kedua.

Mentalitas Bola Bekel/Tenis

Orang dengan mentalitas ini sangat antusias terhadap tekanan, seperti halnya bola bekel/tenis bila dibanding/ditekan semakin terpantul kesana kemari, artinya orang dengan tipe ini tidak mudah menyerah, dia akan selalu berusaha mencari solusi atas setiap permasalahan yang ada, bahkan tekanan yang didapatinya justru membuatnya lebih kreatif dan ekspresif untuk menghadapi tekanan dan kesulitan tersebut. Orang tipe ini sangat menyukai tantangan, buatnya tantangan seperti energi dalam kehidupannya, dengan tantangan dalam hidupnya ia menjadi lebih berarti, ia akan terus mencari tantangan tersebut di setiap kesempatannya dalam bekerja, sehingga kinerjanya seolah-olah tidak pernah mengenal lelah dan akan terus berjuang hingga berhasil meraih apa yang ia harapkan, dengan kata lain daya juang dan ketahanan yang dimilikinya amat sangat baik. Ini adalah jenis mentalitas terbaik diantara jenis mentalitas yang ada. Banyak orang sukses karena mereka memiliki mentalitas bola bekel/tenis ini. 

Itulah jenis mentalitas manusia dalam menghadapi problematika kehidupan. Kamu termasuk yang mana? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UJIAN PRAKTIK SENI BUDAYA 2021

  UJIAN PRAKTIK KELAS IX MATA PELAJARAN SENI BUDAYA ( Seni Grafis dengan Berbagai Bahan dan Teknik)   GURU PENGUJI: Agus Mujabfaqni, S.Pd   SMP TUNAS BUANA SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2020/2021   A.            JADWAL   Hari/Tanggal      : 08 Februari 2021 Waktu                : 08.00 – 11.30 Tempat               : Rumah masing-masing Penguji               : Agus Mujabfaqni, S.Pd.   B.             MATERI   1.         Seni grafis dengan teknik bebas Membuat karya seni grafis menggunakan bahan cat / tinta yang di aplikasikan pada media dua dimensi berupa kertas. ...

5 Cara belajar saat pendemi atau belajar virtual dengan efektif

Sulitnya penanganan virus corona, sehingga banyak pemimpin negara menentukan langah langkah  dalam  menghentikan penyebarannya   bahkan harus menentukan kebijakan yang sangat sulit, tetapi harus dilakukan oleh pemerintahan di masing masing Negara, salah satu kebijakan yang sangat berpengaruh besar terhadap  berbagai aspek kehidupan terebut yaitu pembatasan  interaksi social. Dibidang pendidikan juga terdampak yang sangat besar , sebab demi menghentikan penyebaran corona ini semua siswa dan gurunya belajar dari rumah, yang mendadak dilakukan tanpa persiapan sama sekali.  Ketidak siapan semua unsur dalam pendidikan menjadi kendala yang besar juga, adanya perubahan cara belajar mengajar dari tatap muka atau luring (luar jaringan) menjadi daring (dalam jaringan) membutuhkan kesiapan dari semua unsur, dimulai dari pemerintah, sekolah, guru, siswa dan orang tua, diakui memang pemerintah melonggarkan sistem penilaian pendidikan disesuaikan dengan keadaan daru...